Siang Ini Saya Menyempatkan untuk Dateng Ke Pasar Besar Kota Malang... untuk mengantar jam yang baru beberapa hari lalu saya dapat. DAN secara Tidak sengaja saya dan Teknisi Jam (Pak Slamet) bercerita tentang jam dan lain sebagai nya...
Pada topik Kehidupan pribadi Beliau. Saya mulai bertanya anak Beliau dan kehidupan pribadi beliau...
Dan Akhirnya setelah mengakhiri pembicaraan kami dan saya pun bergegas untuk pulang.
Di Dalam Perjalan saya berpikir. Sekarang Juga Semakin susah mencari seorang teknisi yang menguasai betul tentang jam mekanik. Kebanyakan para teknisi sekarang kurang memahami jam mekanik. Mereka hanya menguasai jam Digital dan quartz.
Dan lebih mengagetkan lagi Pak Slamet menguasai ilmu perjam 'an nya Dari Bapak nya... yang pada jaman itu beliau adalah orang yang terkenal di daerah Jagalan ( satu kawasan lawas di kota malang) . Nah sekarang Pak Slamet sudah berusia kepala 5.... dan tidak ada seorang dari anaknya yang mau meneruskan usaha dan skill dari Bapaknya... dengan berbagai alasan... Maka saya sempat berpikir
Beruntunglah Bagi Para pecinta jam Lawas masih bisa menikamati skill dan keterampilan dari Para Teknisi jam lawas...
Kita sebagai pecinta jam lawas wajib menghargai Beliau beliau yang dengan susah berusaha memperbaiki jam Kita yang macet. Dan perlu overhaul.
Walau terkadang mereka diupahi dengan upah yang murah mereka juga tetap berkarya... salut dengan kemauannya...
Belum lagi ada komplain komplain yang muncul sehabis servis... terkadang komplain itu pun banyak yang terkesan tidak masuk akal dan lucu.
Semoga Profesi Mereka tidak Punah dilandas oleh kemajuan jaman...
Sebagai pecinta jam lawas kita wajib menghargai para teknisi jam lawas.
Jam yang saya overhaul ini Adalah Jam Merk "Mambo " yang dalam pengetasan selama 30 jam ada terlambat selama 5 menit...
Terimakasih Para Teknisi Jam Lawas
Terimakasih Pak Slamet
Semoga Dapat Terus berkarya Dan menolong para pecinta jam Lawas...